Seni Tradisi Ditengah-tengah Masyarakat Indonesia
Seni Tradisi Ditengah-tengah Masyarakat Indonesia
Pengertian Seni – Definisi Seni Jika
ditinjau dari berbagai sudut pandang, seni memiliki banyak makna, salah satu
nya yaitu “Seni
merupakan pengekspresian cita rasa yang diluapkan dalam satu karya yang dapat
dikatakan unik”. Untuk lebih lanjut memahami tentang Definisi Seni,
berikut ini akan di bahas Pengertian Seni, Cabang-cabang seni serta
macam-macamnya. Seni
merupakan sinonim dari ilmu, karna seni pada mulanya adalah
proses dari manusia Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam inti sari ekspresi
dari kreatifitas manusia. Seni
sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa
masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter
yang menuntun nya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses
dan produk dari memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium
itu, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan
dengan ekspresi lewat medium itu, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan,
sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu.
Sekalipun demikian, banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masalalu,
dan juga beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu
lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud kematian dan mawar
merah yang bermaksud cinta). Dalam buku filsafat seni yang ditulis oleh Jakob Soemardjo tahun 2000
menyimpulkan bahwa seni sebagai objek atau benda yang memiliki enam pandangan
tentang apa yang seharusnya diwujudkan dalam benda seni. Pertama, seni itu
representasi sikap ilmiah atas kenyataan alam dan kenyataan social. Kedua, seni
adalah representasi karakteristik general dari alam dan emosi manusia umumnya.
Ketiga, seni adalah representasi karakteristik general dalam alam dan manusia
yang dilihat secara objektif oleh senimannya. Keempat, seni adalah representasi
bentuk ideal yang melekat pada alam kenyataan dan alam pikiran seniman. Kelima,
seni adalah representasi bentuk ideal yang transcendental. Kelima, seni adalah
representasi dunia seni itu sendiri (seni demi seni).
Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang
paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan
menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu Negara, kebudayaan,waktu,
atau agama yang sama. Hal yang paling mendasar dari tradisi adalah adanya informasi yang diteruskan dari generasi kegenerasi baik tertulis
maupun (sering kali) lisan, karena tanpa adanya ini, suatu tradisi dapat punah.
Pada kamus
online pengertian tradisi merupakan adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek
moyang) yang masih dijalankan di masyarakat; Jadi pengertian seni tradisi
adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu
kaum/puak/suku/bangsa tertentu.Tradisional adalah aksi dan tingkah laku yang
keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang terdahulu.Tradisi adalah
bagian dari tradisional namun bisa musnah karena ketida mauan masyarakat untuk
mengikuti tradisi tersebut.
Bentuk dan Proses Perubahan
Telah
dijelaskan pada pembahasan pengertian, bahwa definisi seni tradisi merupakan unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat
dalam suatu kaum/puak/suku/bangsa tertentu, namun seni tradisi bisa musnah
karena ketidakmauan masyarakat untuk mengikuti tradisi tersebut. Pada
hakekatnya perubahan tersebut mengalami sebuah proses akulturasi budaya yang
mana adanya pengaruh modernisasi yang berujung pada fenomena kapitalis. Proses
tersebut mengalami adptasi yang panjang hingga mengalami perubahan bentuk
kesenian tersebut. Berbagai bentuk proses ini merujuk pada sebuah perubahan
nilai didalamnya, sehingga secara esensi memiliki tujuan yang berbeda disana.
Kini
di masyarakat Negara kita sudah menjadi masyarakat yang majemuk, kompleks, dan
universal sehingga kita sudah tidak dapat membedakan mana budaya local suatu
daerah dengan daerah lain. Mana masyarakat desa, mana masyarakat kota. Bila
kita lihat sekarang malah berbanding terbalik dan terkesan paradox, ketika
masyarakat desa berpakaian seperti masyarakat desa, begitu pun sebaliknya. Hal
ini pun terjadi pada kesenian tradisi yang berada di tengah-tengah masyarakat
Indonesia yang majemuk dan lebih parahnya lagi masyarakt Indonesia yang sudah
menganut faham kapitalis.
Kita
lihat berbagai fenomena keberadaan seni tradisi di Negara kita, lebih khususnya
lagi seni tradisi Sunda. Kini banyak yang beralih fungsi dan keberadaannya. Penulis
memiliki hipotesa, bahwa perubahan bentuk dan fungsi kesenian tradisi kita
merupakan salah satu akibat dari era posmodernisme seperti sekarang ini.
Sementara itu, dunia akademis dihadapkan pada kegalauan epistemology,
yaitu kegalauan tentang teori yang mampu menjelaskan cakupan, metode, dan
keabsahan pengetahuan yang digunakan.
Kesenian
tradisi di tengah-tengah masyarakat yang kompleks sangat berpengaruh terhadap
keberlangsungan kesenian tradisi tersebut. Seperti halnya di masyarakat
perkotaan yang secara umum terdiri dari berbagai berbagai kalangan masyarakat.
Dengan demikian disana terdapat multi etnis, multi disiplin ilmu, multi kultur
yang menyebabkan kehidupan kesenian tradisi terakulturasi dan menyesuaikan
dengan kekomplekan paradigma masyarakat tersebut. Berbeda dengan kesenian
tradisi yang ada di kalangan masyarakat desa dan memang kesenian tersebut
berada pada habitatnya. Mereka akan
tetap memegang nilai-nilai tradisi yang mereka anggap sebagai warisan budaya
dari leluhurnya.
Sementara
itu, bagaimana dengan keadaan kesenian tradisi ditengah-tengah masyarakat
modern ini? Apakah mereka harus menyesuaikan diri dengan parafigma yang serba
kompleks tadi? Atau kah harus tetap pada pendirian yang statis seperti halnya
berada di habitat kesenian tersebut? Pertanyaan tersebut memang terkesan paradok,
di satu sisi kesenian tradisi di tuntut untuk terus menjaga keaslian dan
ketradisiannya, namun disisi lain juga harus mengeikuti perkembangan zaman demi
kelangsungan eksistensi kesenian tersebut.
Menilik
posisi seniaman sebagai manusia yang ‘bebas nilai’, sudah sepantasnya seniman
peduli terhadap konteks nilai yang melahirkan seni tradisi tersebut. Dari sana
kita dapat bekerja untuk menyempurnakan dunia seni masa lampau tersebut.
Seniman tidak seharusnya melakukan signifikasi. atau menafsirkan benda seni tradisi berdasarkan tata nilainya sendiri
sekarang ini, atau ditafsirkan berdasarkan konteks nilai kita sendiri. Dunia
seni adalah dunia penyempurnaan, dunia tata nilai ideal yang baru yang
‘menyelesaikan’ kenyataan tata nilai yang dikandung dalam seni tradisi.
Seni tradisi kita biasanya masih hidup
segar di masyarakat pedesaan dan perkauman etnik. Masyarakat ini punya konteks
tata nilai sendiri yang berbeda dengn konteks tata nilai masyarakat perkotaan.
Masyarakat perkotaan pun terbagi-bagi lagi dalam beberapa sub-konteks tata
nilai. Jelas bahwa seni tradisi yang masih hidup segar dalam kontek ideology
masyarakat pedesaan harus didekati secara objektif berdasarkan tata nilai
mereka.
Seni
tradisi yang hidup di desa masih membawa bentuk aslinya sebagian atau
keseluruhan, tergantung pada terpencil tidaknya masyarakat desa tersebut dari
masyarakat kota, dan juga apakah mereka menerima estetika asing yang diserap
dikota? Konteks tata nilai seni tradisional yang masih segar hidup di pedesaan
harus dilihat berdasarkan sejarah perubahannya, akibat pengaruh budaya kota.
Pemahaman konteks tata nilai seni tradisional ini berguna untuk melihat secara
objektif latar social (konteks budaya) setiap karya seni tradisional.
Dengan
demikian, kita dapat melihatnya kembali agar kita dapat menawarkan tata nilai
baru yang lebih sempurna, lebih baik daripada kenyataannya di masyarakat desa
sekarang. Kesenian tradisi pun tidak seharusnya bergerak statis mengikuti
tatanan ketabuan tradisinya. Namun seharusnya bias lebih luwes seiring
perkembangan zaman dengan tidak meninggalakan nilai-nilai estetis dan
nilai-nilai fungsional ketradisiannya sebagai warisan budaya leluhur.
thank's informasinya..
ReplyDeletewww.kiostiket.com
u're welcome... :) alhmdulilah kalo blog ini bermanfaat...
ReplyDeletemakasih informasinya gan
ReplyDeletenambah wawasan nih
sama-sama,, alhamdulilah jika bermanfaat..
Delete