Geopark Bayah Dome Akan Dikembangkan Jadi Prioritas Pariwisata Kabupaten Lebak Sebagai Jalan Ekonomi Inklusif Yang Berkelanjutan

Saksikan pada live On Zoom Meeting pembahasan BAPELITBANGDA melalui virtual meeting yang membahas tentang "PERAN GENERASI MUDA DALAM MEWUJUDKAN GEOPARK BAYAH DOME SEBAGAI JALAN EKONOMI INKLUSIF YANG BERKELANJUTAN".

Meeting ID: 897 9456 6168
Passcode   : FGMGBD

Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Lebak bertemu pimpinan PT. Cemindo Gemilang di Kecamatan Bayah, menindaklanjuti komitmen bersama membahas pengembangan potensi wisata yang ada di sekitar Geopark Bayah Dome, beberapa waktu lalu. 

Pengembangan potensi wisata yang ada di sekitar Geopark Bayah Dome tersebut meliputi geosite Bayah, Cilograng, Cibeber, Panggarangan, Cigemblong, Cihara, Sajira dan Curugbitung.

Bupati Lebak, HJ. Iti Oktavia Jayabaya menegaskan bahwa pemerintah akan serius dalam mengembangkan Geopark Bayah Dome jadi andalan pariwisata serta menjadikanya sebagai prioritas.


"Kabupaten Lebak memiliki karakter kuat dengan bentangan alam yang unik mulai dari sisi geosite, geo heritage, biodiversity serta cultural diversity sebagai potensi dan pendukung dalam mengembangkan Georpark Bayah Dome Lebak,” ujar Bupati Lebak.


Plan Manager PT. Cemindo Gemilang, Tanmin Tan menuturkan, pesisir Pantai Karang Taraje, Sawarna dan Gua Wayang yang akan ditetapkan sebagai warisan Geologi Kabupaten Lebak berada di atas lahan PT Cemindo Gemilang.

“Pada prinsipnya perusahaan sangat mendukung konsep pengembangan Geopark Bayah Dome,” ujarnya Tanmin Tan.

Ia menjelaskan, kawasan Karang Taraje dapat dikatakan aman. Tidak akan terganggu oleh aktivitas industri.

“Bahkan bila Pemda Kabupaten Lebak telah memiliki konsep pengembangannya, bisa diserahkan kepada kami (PT Cemindo Gemilang). Sebagai acuan untuk dilakukan konservasi maupun pengembangan wisata,” katanya.

Dengan potensi alam yang ada, Pemerintah Kabupaten Lebak tengah mengembangkan kawasan destinasi wisata nasional berbasis potensi lokal bernama Geopark Bayah Dome Lebak.

Kabupaten Lebak memiliki enam objek wisata atau Six Fantastic yang akan menjadi unggulan dan terintegrasi di kawasan Geopark Bayah Dome Lebak.

Keenam destinasi objek wisata itu adalah Kasepuhan Citorek, Kebun Teh Cikuya, Badui, Pantai Sawarna, Pantai Bagedur dan Museum Multatuli.

Six Fantastic di Geopark Bayah Dome Lebak direncanakan masuk dalam kalender wisata tahunan nasional.

Imam menjelaskan, Geopark Bayah Dome Lebak dihadirkan dalam konsep Geoheritage dengan menonjolkan peninggalan sejarah dengan warisan geologi disertai pengembangan ilmu pengetahuan, konservasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat.

"Konsep geopark itu sendiri rencananya akan lebih menonjolkan Geo Heritage yang sangat lengkap," jelasnya 

Imam menyebutkan Geopark Bayah Dome Lebak diinisiasi Pemkab Lebak sejak 2019.

"Kawasannya meliputi 12 kecamatan yaitu kecamatan Sajira, Leuwidamar, Muncang, Cipanas, Sobang, Lebak Gedong, Cibeber, Cilograng, Bayah, Panggarangan, Cihara dan Malingping," katanya.

Menurutnya, 12 kecamatan tersebut memiliki pontensi wisata sekaligus ekonomi yang sangat menonjol.

"Seperti situs-situs purbakala di Citorek, Cibeber, Kabupaten Lebak hingga yang berasal dari awal abad pertengahan di Kasultanan Banten," jelasnya. 

Selain itu kata dia, kultur heritage yang mendukung dan kental di kabupaten Lebak dengan adanya kearifan lokal yang menjadi legenda di Selatan seperti masyarakat suku Baduy serta beberapa Kasepuhan Banten Kidul di KecamatanCibeber dan Bayah, Kabupaten Lebak di Banten Selatan.

Untuk dapat mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kejelasannya, ayo ikuti melalui Zoom Meeting yang diselnggarakan oleh BAPELITBANGDA Besok. salam Budaya...Salam Lebak Uniq..



Post a Comment for "Geopark Bayah Dome Akan Dikembangkan Jadi Prioritas Pariwisata Kabupaten Lebak Sebagai Jalan Ekonomi Inklusif Yang Berkelanjutan"