SITUS KOSALA
No. Inventarisasi BPCB Banten: 002.01.03.01.94
Gambar Penulis Bersama Juru Pelihara Situs KosalaLokasi: Kampung Lebak Sangka, Kelurahan Lebak Gedong, Kecamatan Cipanas,
Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Koordinat: 0637’33,1 “Lintang
Selatan – 106 23’ 04,9”Bujur Timur.
Situs Kosala atau Lebak Kosala memiliki iktana dengan
masyarakat Baduy. Survei permukaan yang dilakukan Balai Pelestarian Peninggalan
Purbakala Serang tahun 2001, berhasil mengungkap bahwa situs Lebak Kosala
merupakan tinggalan tradisi megalitik. Tinggalan arkeologinya berupa punden
berundak dengan lima undakan, berorientasi timur – barat dengan arah utama
menghadap puncak gunung Kosala. Tidak jauh dari situs, terdapat kolam yang
dipercaya sebagai tempat untuk mensucikan diri sebelum melakukan aktivitas
ritual. Hal yang menarik adalah terdapat jalan setapak dari batu pipih, yang
menghubungkan antara satu undakan ke undakan berikutnya. Bahkan ada yang dibuat
membentuk tangga.
Tinggalan lain yang berhasil
ditemukan adalah beberapa fragmen keramik local dan fragmen keramik asing.
Dilihat dari teknik pengerjaannya, fragmen keramik local dibuat dengan teknik
roda putar dan hiasannya dibuat dengan teknik tera atau tekan. Para keramolog
berpendapat teknik semacam ini digunakan sejak masa prasejarah hingga saat ini.
Adapun pecahan keramik asing berasal dari sekitar abad ke 14-15 M. di situs
Lebak Kosala terdapat tinggalan berupa batu bulat, yang oleh masyarakat
setempat dikenal dengan sebutan “batu pelor” karena bentuknya yang bulat
menyerupai peluru. Arca “primitif” setinggi 50 cm juga pernah ditemukan di
situs Lebak Kosala, yang dikenal dengan Arca Kosala. Arca batu ini berupa
pahatan orang dalam posisi duduk bersila, kedua tangan dilipat ke depan dan
salah satu tangannya mengacungkan ibu jari. Rumbi Mulia menyimpulkan bahwa Arca
Kosala menyerupai arca perwujudan pada masa Hindu-Budhha akhir, yang
melambangkan pengruwatan atau mungkin menggambarkan arca leluhur (Mulia,
1980:616-618). Agus Aris Munandar (1992:284) menafsirkan Arca Kosala sebagai
arca Budhha yang lipatan tangannya seolah-olah menggambarkan mudra tertentu
dari Sang Budhha (Michorb, 1993:6-7).
Menurut Satyawati Sulaeman
(1991:318), arca-arca yang disebut arca tipe Polynesia tidak selamanya ditafsirkan sebagai arca prasejarah. Oleh
karena itu penafsiran arca-arca yang dikatakan arca tipe Polynesia yang disebut arca prasejarah, khususnya yang berasal dari
wilayah Jawa Barat, perlu disikapi dengan hati-hati (Michorb,1993:6).
Penyebutan arca tipe Polynesia juga
terjadi pada arca kosala. Namun keberadaan arca ini sekarang sudah tidak
diketahui lagi.
Lokasi:Lebak
Post a Comment for "BANTEN MASA AWAL- TINGGALAN TRADISI MEGALITIK (SITUS KOSALA)"
Kunjungi Juga :
FB. wisnu.natural
WA. 087722452802
IG. @wisnuwirandi