Nusantara dan Indonesia, apakah sama?

Sebuah pertanyaan besar yang sering dipertanyakan oleh para kaum intelektual adalah apa bedanya Nusantara dan Indonesia??

Untuk menjawab pertanyaan di atas, coba kawan-kawan sahabat budaya lihat gambar di bawah ini!

Dari gambar di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa Nusantara merupakan sebutan bagi ribuan kepulauan antara benua Asia dan benua Australia. Nusantara pun bisa disebut juga sebagai seribu pulau yang memiliki ragam budaya etnik dan sub etnik. 

Sementara Indonesia merupakan sebutan bagi sebuah Negara kesatuan yang berbentuk Republik yang diproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus tahun 1945. Indonesia juga memiliki kesatuan dan keragaman budaya yang terlihat dan budaya yang tak terlihat.

Berikut ini mari kita simak tentang budayayang terlihat dan budaya yang tak terlihat:

Budaya yang terlihat (Budaya Rakyat)

• Fine Art (Seni Rupa)
• Storytelling (Dongeng)
• Drumming (Tetabuhan)
• Subsistence (Nafkah Hidup)
• Dancing (Tari-tarian)
• Games (Permainan)
• Cooking (Masakan)
• Dress (Pakaian)

Budaya yang Tak Terlihat (Budaya Terdalam)

• Weather forecasting (Ramalan Cuaca)
• Animal Behavior (Prilaku Binatang
• Navigation Skills (Keterampilan Pelayaran)
• Observation Skills (Keterampilan Pengamatan)
• Pattern Recognition (Pengenalan Pola)
• Seasonal change/cycles (Perubahan musim/siklus)
• Edible plant (tanaman yang dimakan/medical knowledge/Pengetahuan Obat-obatan)
• Star knowledge (Pengetahuan perbintangan)
• language (bahasa/terminologi/peristilahan/konsep-konsep)
• Counting (perhitungan)
• Technology (Teknologi)
• Building Design (Rancang Bangunan)

Kata Nusantara berasal dari bahasa Sansekerta yang merupakan gabungan dari dua kata, nusa dan antara. Nusa sama artinya dengan ‘pulau’ dan antara artinya ‘luar’. 

coba asal kata tersebut digabungkan jadi bagaimana artinya?? 'Pulau Luar'? 

Nah, dulunya sebutan Nusantara itu memang digunakan untuk menyebut pulau-pulau di luar Majapahit. Sebutan itu diucapkan pertama kali oleh Patih Gajah Mada dalam Sumpah Palapa tepat di hari pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Kerajaan Majapahit di tahun 1336 Masehi.

Versi lain menururt Dr. Setiabudi menyebutkan kata Nusantara dipopulerkan kembali di tahun 1920-an oleh Ernest Francois Eugene Douwes Dekker atau dikenal juga dengan nama Dr. Setiabudi. Kata Nusantara yang dibacakan Dr. Setiabudi diambil dari Kitab Paraton yang ditemukan di Bali pada akhir abad ke 10 yaitu naskah kuno Majapahit yang berisi tentang Sumpah Palapa.

Dr. Setiabudi akhirnya mengubah makna Nusantara dari zaman majapahit dengan makna baru yang lebih nasionalis. Kata Nusantara diartikan sebagai “nusa di antara dua benua dan dua samudra”. Sampai sekarang, sebutan Nusantara ini masih tetap dipakai untuk menyebutkan wilayah kepualauan Indonesia.

jadi, bagaimana menurut kawan-kawan? apakah Nusantara dan Indonesia sama??

silahkan jawab dalam kolom komentar pendapat kawan-kawan ya...

Lokasi:Lebak

Share :