BANTEN MASA AWAL- TINGGALAN TRADISI MEGALITIK (Situs Cihunjuran, Situs Batu Ranjang, Situs Batu Tumbung)

 BANTEN MASA AWAL- TINGGALAN TRADISI MEGALITIK (Situs Cihunjuran, Situs Batu Ranjang, Situs Batu Tumbung)


SITUS CIHUNJURAN

Situs Cihunjuran berkarakter sama dengan situs batu Goong-Citaman adalah situs Cihunjuran, terletak di tepi bukit Pulosari di Desa Cikoneng, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang. Di situs ini terdapat komplek mata air yang disekitarnya terdapat kelompok menhir, batu lumpang, batu berlubang dan batu monolit. Adanya tinggalan budaya tersebut menandakan bahwa tempat itu pernah digunakan sebagai tempat pemujaan. Di samping situs Cihunjuran diduga kuat pernah pernah dihuni oleh kelompok masyarakat agraris yang telah mengenal barang impor. Indikasi tersebut diperlihatkan dengan temuan fragmen keramik asing, fragmen keramik lokal, dan manik-manik.

Gambar Situs Cihunjuran

SITUS BATU RANJANG
Masih disekitar gunung pulosari, yaitu kampung Batu Ranjang. Desa Batu Ranjang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, terdapat sebongkah batu andesit dengan bagian atas rata menyerupai tempat tidur atau bisa disebut sebagai dolmen. Dalam tradisi megalitik, dolmen memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai kuburan dan tempat pemujaan. Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti fungsi dolmen di Batu Ranjang karena belum ditemukan data pendukung dalam bentuk unsur megalitik lain seperti menhir. Namunm dugaan sementara dolmen Batu Ranjang terkait dengan aktifitas pemujaan arwah leluhur.

Jika dilihat dari bentuknya, dolmen batu ranjang tampak lebih sempurna dari dolmen-dolmen yang pernah ditemukan di Indonesia. hal ini dilihat dari teknologi pengerjaannya yang lebih halus dengan bagian atas cukup rata. Batu Ranjang ditopang oleh empat buah batu, dikerjakan cukup rapi dengan pahatan pelipit melingkar. Di bawahnya terdapat pondasi untuk menahan batu penyangga agar Batu Ranjang tidak terbenam ke tanah. Bentuk dolmen seperti ini hampir sama dengan dolmen di daerah Sumba yang digunakan sebagai kubur. Di dekat dolmen Batu Ranjang terdapat dua batu lumpang yang diduga berfungsi sebagai sarana pemujaan arwah leluhur.

Gambar Situs Batu Ranjang

SITUS BATU TUMBUNG
Di kampung Cidaresi, desa Palanyar, kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang ditemukan batu monolit bergores. Goresannya membentuk pola segi tiga dengan lubang di tengah-tengah. fenomena ini cukup unik karena menggambarkan kemaluan wanita. Oleh karena itu masyarakat setempat menamakannya batu "tumbung" (tumbung=kemaluan wanita dalam bahasa Sunda). Kemaluan wanita itu dapat ditafsirkan sebagai simbol kesuburan atau lambang kesucian.

Sumber: Ragam Pusaka Budaya Banten-(Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten

Post a Comment for "BANTEN MASA AWAL- TINGGALAN TRADISI MEGALITIK (Situs Cihunjuran, Situs Batu Ranjang, Situs Batu Tumbung)"