KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Bagi seorang guru yang berkecimpung dalam dunia pendidikan istilah kurikulum bukanlah sesuatu yang asing bukan? Namun demikian, mungkin diantara Anda masih ada yang lupa atau bahkan belum
memahami makna yang sesungguhnya dengan istilah kurikulum. Banyak orang yang beranggapan bahwa kurikulum hanya berkaitan dengan daftar mata pelajaran, bahan ajar atau buku-buku pelajaran yang harus dimiliki oleh peserta didik, sehingga perubahan kurikulum identic dengan perubahan buku pelajaran. Benarkah demikian? Apakah kurikulum hanya berkaitan dengan buku pelajaran? Apakah
aktivitas peserta didik dalam mempelajari bahan ajar tidak termasuk kurikulum? Persoalan kurikulum bukan hanya persoalan buku ajar atau daftar mata pelajaran saja akan tetapi masih banyak persoalan lainnya yang terkait dengan hal tersebut. Berikut akan Anda pelajari terkait konsep dasar kurikulum.
Istilah kurikulum digunakan pertama kalinya pada dunia olahraga pada zaman Yunani kuno yaitu curere yang artinya adalah lintasan, atau jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari. Lintasan tersebut terbentang mulai dari start sampai dengan finish. Istilah tersebut digunakan dalam bidang pendidikan yang diasumsikan sebagai sebagai serangkaian mata pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik mulai dari awal sampai dengan mengakhiri program pendidikan.
Para ahli pendidikan memiliki penafsiran yang berbeda tentang kurikulum. namun demikian, dalam penafsiran yang berbeda itu, ada juga kesamaannya. Kesamaaan tersebut adalah, bahwa kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dari beberapa konsep, pada dasarnya kurikulum dianggap sebagai mata pelajaran, pengalaman belajar dan sebagai perencanaan program pembelajaran. Ketiga konsep tersebut diraukan sebagai berikut.
Post a Comment for "KURIKULUM PENDIDIKAN DI INDONESIA"
Kunjungi Juga :
FB. wisnu.natural
WA. 087722452802
IG. @wisnuwirandi