PEMBELAJARAN PENGETAHUAN DAN ESTETIKA SENI RUPA

Materi ini merupakan Pembelajaran Pengetahuan dan Estetika Seni Rupa berdasarkan kajian ilmu pendidikan seni dan teori filsafat seni agar pengorganisasian dan penyampaian pembelajaran seni rupa yang disampaikan mudah dipahami. Pokok-pokok materi yang akan Anda pelajari dalam Kegiatan Belajar ini ditampilkan dalam bagan peta konsep di bawah ini. Pembelajaran Pengetahuan dan Estetika Seni Rupa secara khusus akan membahas tentang model Pembelajaran Aktif yang diimplementasikan untuk mengajarkan Pengetahuan dan Estetika Seni Rupa.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan suatu pembelajaran akan terwujud secara optimal bila keseluruhan pembelajaran berorientasi pada peserta didik. Keberhasilan pencapaian kompetensi belajar akan sangat bergantung kepada beberapa aspek. Salah satu aspek yang sangat mempengaruhi adalah bagaimana cara seorang guru melaksanakan pembelajaran. Implementasi pendekatan active learning dalam pembelajaran seni rupa terbukti mampu menjadikan peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran yang bersifat kontekstual. Sehingga tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran menjadi lebih optimal. Selain itu pembelajaran aktif juga memberikan kesempatan peserta didik untuk terlibat dan mengekspresikan segala potensi yang dimilikinya.

Pada hakikatnya mata pelajaran Seni Budaya (seni rupa) di pendidikan menengah sangat kontekstual, karenanya para pendidik harus memiliki wawasan “memanfaatkan lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan, apresiasi dan kreasi seni”. Peran dari pendidikan seni demikian luas spektrumnya. Secara khusus Kegiatan Belajar 4 akan membahas cara mengajarkan dan mengembangkan kompetensi pengetahuan. Menurut pakar pendidikan seni Brent G. Wilson, kompetensi pengetahuan, meliputi pengetahuan tentang terminologi, fakta, trends dan tata urutan/kronologi, simbol dan makna, klasifikasi dan kategori, dan metodologi.

Pendekatan active learning berbasis keilmuan atau saintifik yang lebih berorientasi pada peserta didik akan merubah aktivitas belajar pengetahuan seni rupa yang umumnya bersifat pasif satu arah dari guru ke peserta didik kini menjadi aktivitas belajar aktif yang memberi pengalaman belajar aktif yang variatif dan menyenangkan. Beberapa metode yang akan digunakan dalam mengaktifkan belajar peserta didik antara lain :1) metode pembelajaran discovery learning, inquiry learning dan model berbasis masalah. Ketiga model pembelajaran ini sesuai dengan tuntutan belajar saat ini yang melatih peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penggunaan metode ini diharapkan akan mendorong peserta didik mengambil peran aktif sejak awal sehingga pada akhirnya mampu mengembangkan kompetensi 4 C sesuai tuntutan kompetensi pembelajaran Abad-21 yaitu: Creative Thingking, Creativity, Communication and Colaboration.

SILAHKAN DOWNLOAD MATERI >>DISINI<<


Post a Comment for "PEMBELAJARAN PENGETAHUAN DAN ESTETIKA SENI RUPA"