PROFIL DAN KOMPETENSI GURU ABAD 21

 

Cara guru bertindak dan bekerja sangat ditentukan oleh pengetahuan, pengalaman, dan sistem kepercayaan terhadap pembelajaran itu sendiri. Ketiga hal tersebut membentuk pola pikir atau paradigma yang melandasi setiap tindakan guru, apakah dia akan menjadi guru yang efektif atau menjadi guru yang tidak efektif. Guru efektif selalu berangkat dari pemahaman bahwa peserta didik bukanlah gelas kosong yang harus diisi terus-menerus, namun guru efektif di abad 21 memahami betul bahwa peserta didikmerupakan generasi z yang senantiasa berinteraksi dengan data dan informasi. Guru efektif tidak berfokus kepada penyajian pengetahuan sebatas sebagai fakta dan atau konten saja, namun memiliki orientasi kepengembangan keterampilan penting abad 21. Sebelum membahas profil guru efekti abad 21 mari sejenak mengenal 4 tipe guru dimana Saudara merupakan pemilik salah satu tipe dari 4 tipe yang dipaparkan.

Guru tipe medioker sering menjengkelkan bagi sebagian besar peserta didik. Ciri guru medioker adalah monoton, mata lebih banyak melihat buku dan membacanya, selalu duduk atau berdiri di depan ruang kelas, pendapatnya seolah merupakan kebenaran mutlak, dan peserta didik lebih banyak mendengar suara guru. Cobalah Saudara hitung persentase apakah lebih banyak mendengarkan peserta didik atau lebih banyak menceramahi peserta didik? Guru tipe medioker hanya menggugurkan kewajiban, susah menerima kritik, dan menutup diri. Guru tipe ini bisa berdampak negatif secara luas, kurang disenangi peserta didik dan orangtua, sampai menurunnya rasa hormat kepada guru. Dampak luas kepada peserta didik adalah timbul rasa malas dan bosan di sekolah sebagai pelariannya akan megekpresikan energinya di luar sekolah yang bisa berpotensi negatif. Bagi Saudara yang masih berada pada tahap ini silahkan segera berubah karena menjadi guru medioker tidaklah nyaman karena akan digilas jaman dan menjadi bahan gunjingan generasi z.

Guru dalam katagori ini selangkah lebih baik. Guru tipe baik memiliki kemampuan ceramah dan menjelaskan berdasarkan hasil analisis bukan sekedar membaca ulang dan menghafal meskipun dilihat dari gaya mengajarnya masih cenderung berpusat guru. Selain itu, gaya mengajarnya juga masih bersifat teacher center. Suatu fakta sekaligus merupakan tragedi dimana masih banyak guru yang memahami materi pembelajaran dengan baik namun gagal memahami peserta didik. Guru tipe ini sebatas terampil memahami materi pembelajaran (content knowledge) dan mentransfer pengetahuan yang sebenarnya bisa digantikan oleh teknologi. Guru tipe ini juga harus segera berubah dari sekedar menuangkan pengetahuan menjadi berorientasi mengembangkan keterampilan baru abad 21 dengan cara yang baru dalam memfasilitasi pembelajaran.

LEBIH LANJUT TENTANG PROFIL DAN KOMPETENIS GURU ABAD 21 SILAHKAN DOWNLOAD >>DISINI<<


Post a Comment for "PROFIL DAN KOMPETENSI GURU ABAD 21"