Kilas Tokoh Seniman Rupa: I Nyoman Nuarta

I Nyoman Nuarta dilahirkan di Tabanan, Bali, pada 14 November 1951. Ia dikenal lewat mahakaryanya, seperti patung Garuda Wisnu Kencana (Bandung, Bali), Monumen Jalesveva Jayamahe (Surabaya) serta Monumen Proklamasi Indonesia (Jakarta). Nyoman Nuarta mendapatkan gelar sarjana seni rupa dari Institut Teknologi Bandung dan hingga kini menetap di Bandung.

Saat masih menjadi mahasiswa pada tahun 1979, I Nyoman Nuarta memenangkan Lomba Patung Proklamator Republik Indonesia. Lomba ini adalah awal dari ketenaran I Nyoman Nuarta. Bersama rekan-rekan senimannya, seperti pelukis Hardi, Dede Eri Supria, Harsono, dan kritikus seni Jim Supangkat, Nyoman Nuarta bergabung dalam gerakan Seni Rupa Baru di Indonesia sejak tahun 1977.

Sebagai seorang pematung, Nuarta telah membangun sebuah Taman Patung yang diberi nama NuArt Scupture Park. Nuarta membangun taman ini di kelurahan Sarijadi, Bandung. Puluhan bentuk patung dalam berbagai ukuran tersebar di areal seluas tiga hektare tersebut. Di taman tersebut, dibangun juga gedung empat lantai yang digunakan untuk pameran dan ruang pertemuan dengan gaya artistik.

Saat ini, Nyoman Nuarta merupakan pemilik dari Studio Nyoman Nuarta, Pendiri Yayasan Mandala Garuda Wisnu Kencana, Komisioner PT Garuda Adhimatra, Pengembang Proyek Mandala Garuda Wisnu Kencana di Bali, Komisioner PT Nyoman Nuarta Enterprise, serta pemiliki NuArt Sculpture Park di Bandung. Nyoman Nuarta juga bergabung dalam organisasi seni patung internasional, seperti Internasional Sculpture Center Washington (Washington, Amerika Serikat), Royal British Sculpture Society (London, Inggris) dan Steering Committe for Bali Recovery Program.

Post a Comment for "Kilas Tokoh Seniman Rupa: I Nyoman Nuarta"