Simbol-simbol & Unsur-Unsur Seni Musik

 

MATERI PERKULIAHAN

MATAKULIAH PENDIDIKAN SENI MUSIK
PGSD STKIP SETIABUDHI RANGKASBITUNG POKDI BAYAH

 

Pertemuan ke            : 3 (Tiga)

Materi Pokok             : Simbol dan unsur-unsur Seni Musik (Pemahaman Notasi)

Sub Materi                 : 1. Simbol-simbol Musik Barat (Musik Barat)

2. Simbol-simbol Seni Musik Nusantara (Musik   

    Tradisional)

Penyusun/Dosen            : Wisnu Wirandi, S.Sn., M.Sn.

 


Simbol-simbol & Unsur-Unsur Seni Musik

 

Berikut dibawah ini unsur-unsur yang terdapat pada musik yang perlu Anda ketahui.

 

1. Melodi

Melodi inilah yang akan menjadi daya tarik didalam suatu musik. Melodi merupakan suatu kesatuan frase yang tersusun dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang teratur.

2. Irama

Sederhananya, irama adalah penentu ketukan didalam musik. Irama merupakan pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut suatu nada atau bunyi didalam suatu rangkaian musik.

3. Birama

Birama merupakan bagian/segmen dari suatu baris melodi yang menunjukkan berapa ketukan didalam bagian tersebut. Sebagai contoh yaitu pada birama ¾ artinya adalah nada-nada pada setiap ruas birama senilai 3 ketukan yang setiap ketukannya senilai ¼.

Suatu birama umumnya dibatasi oleh garis birama. Adapun, birama yang nilai penyebutnya genap disebut sebagai birama banair, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil disebut sebagai birama tenair.

4. Harmoni

Harmoni merupakan sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama maka akan menciptakan sebuah bunyi yang selaras dan enak didengar.

 

5. Tempo

Tempo merupakan suatu ukuran kecepatan birama lagu. Dimana, semakin cepat sebuah lagu dimainkan maka semakin besar pula nilai tempo dari lagu tersebut. Berikut 8 kategori tempo:

§  Largo (Lambat Sekali)

§  Lento (Lebih Lambat)

§  Adagio (Lambat)

§  Andante (Sedang)

§  Moderato (Sedang Agak Cepat)

§  Allegro (Cepat)

§  Vivace (Lebih Cepat)

§  Presto (Cepat Sekali).

 

6. Tangga Nada

Tangga nada merupakan suatu deret nada yang disusun secara bertingkat atau berjenjang mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya seperti do, re, mi, fa, so, la, si dan do.

Terdapat 2 jenis tangga nada yaitu diatonis dan pentatonis. Adapun, tangga nada diatonis tersusun dari 7 buah nada dengan 2 jarak (1/2 dan 1) sedangkan pentatonis tersusun dari 5 buah nada dengan jarak tertentu.

7. Dinamika

Dinamika merupakan suatu tanda untuk memainkan nada dengan volume lembut ataupun keras (nyaring). Dinamika biasanya digunakan untuk menunjukan perasaan di dalam sebuah komposisi seperti riang, sedih, datar, atau agresif.

8. Timbre

Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi yang sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya. Perlu Anda ketahui bahwa, timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan menghasilkan bunyi yang berbeda dari alat musik petik, meskipun dimainkan di nada yang sama.

 

9. Ekspresi

Ekspresi merupakan ungkapan perasaan dan pikiran yang mencakup nuansa tempo, dinamik, warna nada dan gaya dari unsur -unsur pokok musik.

 

 

Simbol Musik

Pada bagian ini, saya akan menjelaskan simbol notasi musik pada partitur. Biasanya, partitur lebih sering digunakan untuk menuliskan notasi musik pada piano. Berikut dibawah ini simbol notasi musik pada partitur.

1. Garis Paranada

Garis paranada merupakan garis yang membentang dari kiri ke kanan dimana terdiri dari 5 garis dan juga 4 spasi. Nah, garis dan spasi inilah yang akan digunakan sebagai tempat untuk menulis not – not. Dimana, semakin tinggi garisnya maka akan semakin tinggi pula  nadanya.

2. Garis Bar

Terdapat 2 jenis garis bar yaitu garis bar tunggal dan garis bar ganda (double bar). Adapun, garis bar tunggal digunakan untuk membatasi jumlah not berdasarkan jumlah ketukan atau birama. Sedangkan, garis bar ganda (double bar) biasanya dituliskan diakhir pada sebuah notasi musik.

 

3. Tanda Kunci (Symbol Notations)

Tanda kunci merupakan suatu tanda yang menunjukkan range not yang dimainkan dan biasanya dituliskan di bagian awal atau kiri partitur. Contohnya adalah kunci G (treble) dan kunci F (bass).

4. Tanda birama (Time Signature)

Tanda birama biasanya ditulis dalam bentuk bilangan pecahan seperti 2/4, 3/4, 4/4, dan yang lainnya. Tanda ini biasanya terletak setelah tanda kunci.

Cara membaca tanda birama misalnya untuk tanda birama 2/4, artinya adalah mainkan 2 ketukan dalam setiap bar-nya dimana setiap ketukannya memiliki nilai 1/4 not. Sederhananya, angka 2 merupakan jumlah ketukan sedangkan angka 4 adalah nilai not yang dimainkan.

5. Note


Note terdiri dari beberapa range, interval, atau durasi seperti note 1 (penuh) bernilai 4 nada, note 1/2, note 1/4, note 1/8, dan kelipatan lainnya. Note ini digunakan untuk menuliskan nada – nada.

 

 

 

 

 

 

 

6. Tanda Istirahat (Rest Symbol)

Tanda istirahat juga disebut sebagai tanda jeda. Durasi yang dimiliki oleh tanda istirahat sama dengan note diatas seperti istirahat penuh / 1, 1/2, 1/4, 1/8, dan kelipatan lainnya.



7. Tanda Accidental (Kress dan Mol)

Terdapa 2 jenis tanda accidental yaitu kress dan mol. Tanda kress (#) digunakan untuk menaikan nada sebesar setengah nada sedangkan tanda mol (b) digunakan untuk menurunkan nada sebesar setengah nada.

8. Tanda Tie (Tanda Penghubung)

Tanda tie merupakan suatu tanda berbentuk lengkungan yang digunakan untuk menunjukan kaitan dari dua buah note.

9. Tanda Tempo

Tanda tempo merupakan suatu tanda yang digunakan untuk menunjukan tingkat kecepatan dalam memainkan notasi musik.


Post a Comment for "Simbol-simbol & Unsur-Unsur Seni Musik "