Kodaly Hands Sign

Solfege, juga disebut "solfeggio" atau "solfa", adalah sistem di mana setiap nada pada tangga nada diberi suku kata uniknya sendiri, yang digunakan untuk menyanyikan nada itu setiap kali nada itu muncul. Skala mayor atau minor (tangga nada paling umum dalam musik klasik Barat) memiliki tujuh nada, sehingga sistem solfege memiliki tujuh suku kata dasar: do, re, mi, fa, so, la, dan ti.

Sistem solfege seperti yang kita kenal sudah ada sejak tahun 1800-an, dan masuk ke berbagai metode pengajaran menyanyi dan keterampilan aural. Salah satu metodologi pengajaran musik yang paling populer dan terkenal adalah Metode Kodaly yang dikembangkan pada pertengahan abad ke-20 oleh Zoltán Kodaly berkebangsaan Hongaria.

Ide di balik hand signs (isyarat tangan) sederhana: setiap nada dari sistem solfege tujuh nada diberi bentuk untuk dibuat penyanyi dengan tangannya saat bernyanyi. Hand Signs dapat dilakukan dengan satu tangan, dan dapat membantu penyanyi yang baru mengenal sistem solfege hanya dengan melihat tangan pengajarnya/kondaktor.

Menggunakan hand signs solfege dapat menggunakan satu tangan ataupun dua tangan. Mulailah dengan tangan Anda setinggi tulang dada, dan buat bentuk berikut saat kamu menyanyikan setiap nada pada tangga nada mayor:

  1. Do−Lakukan Kepalkan tangan dengan telapak tangan menghadap ke bawah (sejajar dada).
  2. Re−Luruskan kembali jari-jari anda (satukan), dan angkat tangan untuk membuat sudut 45 derajat dengan lantai.
  3. Mi−Pertahankan bentuk tangan yang sama, tetapi gerakkan tangan agar sejajar dengan tanah.
  4. Fa−Mengepalkan tangan dengan empat jari (telapak tangan menghadap ke bawah), rentangkan ibu jari dan arahkan ke bawah, hampir tegak lurus dengan sisa tangan.
  5. Sol−Luruskan jari sehingga tangan memiliki bentuk yang sama seperti di mi, namun miringkan agar telapak tangan langsung menghadapmu.
  6. La−Lengkungkan tangan dengan lembut, dengan telapak tangan dan ujung jari menghadap ke lantai.
  7. Ti−Buat kepalan tangan longgar, tetapi arahkan jari telunjuk ke atas pada sudut sekitar 45 derajat dengan langit-langit.  
 Kodaly Hands Sign



Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, sejak masa lalu, berbagai tokoh dan negara selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat. Salah satu tokoh yang berperan penting dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Ia memiliki tekad yang kuat untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dalam mengembangkan pendidikan untuk semua kalangan masyarakat. Ki Hadjar Dewantara mencetuskan konsep p

Kembangkan artikel ini: Solfege, juga disebut "solfeggio" atau "solfa", adalah sistem di mana setiap nada pada tangga nada diberi suku kata uniknya sendiri, yang digunakan untuk menyanyikan nada itu setiap kali nada itu muncul. Skala mayor atau minor (tangga nada paling umum dalam musik klasik Barat) memiliki tujuh nada, sehingga sistem solfege memiliki tujuh suku kata dasar: do, re, mi, fa, so, la, dan ti.
Solfege, atau dikenal juga dengan sebutan "solfeggio" atau "solfa", adalah sistem penamaan untuk setiap nada pada tangga nada di dalam musik. Sistem ini telah digunakan selama berabad-abad sebagai sarana untuk mempelajari, mengajar dan mempraktikkan musik.

Salah satu ciri khas dari solfege adalah setiap nada pada tangga nada, baik itu pada skala mayor maupun minor, diberi suku kata yang unik untuk menandai masing-masing nada tersebut. Dalam skala mayor atau minor, terdapat tujuh nada yang memiliki nama unik sesuai dengan sistem solfege: do, re, mi, fa, so, la, dan ti.

Sistem solfege ini berasal dari musikalitas rakyat di Eropa dan kemudian diperkenalkan sebagai alat bantu dalam pembelajaran musik di berbagai negara di dunia. Sistem ini sangat populer di antara para guru dan pelajar musik karena kemampuannya mempermudah proses mempelajari notasi musik.

Sistem solfege dirancang untuk mempercepat pembelajaran musik dengan cara mengaitkan suara, memori, dan gerakan fisik. Dalam penggunaannya, para siswa akan belajar mengenali dan menyanyikan tiap nada pada tangga nada dengan menggunakan solfege. Misalnya, pada skala mayor, nada pertama dinamakan "do", yang diikuti oleh "re", "mi", "fa", "so", "la", dan "ti" pada nada ke-7.

Selain sebagai bahan pembelajaran, solfege juga banyak digunakan dalam pelaksanaan musik, mencakup berbagai genre musik, dari musik klasik, pop, jazz, hingga musik tradisional. Solfege berguna sebagai alat bantu bagi para musisi untuk mengingat suara dan posisi jari pada alat musik. Selain itu, solfege juga berguna saat berkolaborasi dengan musisi lain asal berbeda-beda tempat asal atau bahkan berbeda bahasa.

Dalam dunia musik, pembelajaran solfege sangat dianjurkan sebagai dasar pembelajaran musik, yang nantinya dapat dikembangkan ke teknik-teknik lainnya dalam bermain alat musik. Hal ini penting karena sistem solfege memberikan dasar yang kuat bagi para pelajar musik untuk mengembangkan kemampuan bermusik mereka lebih jauh lagi.

Sejalan dengan perkembangan zaman, sistem solfege yang dikenal saat ini telah mengalami berbagai variasi dan modifikasi dengan berbagai kepentingan dan kebutuhan musik. Namun, prinsip dasar sistem solfege masih tetap sama, yaitu memberi nama danan suara pada setiap nada pada tangga nada untuk memudahkan pembelajaran dan pelaksanaan musik.

1 comment for "Kodaly Hands Sign"

Kunjungi Juga :
FB. wisnu.natural
WA. 087722452802
IG. @wisnuwirandi